"Kenalkan...Ini Mba Yuli penyemangat bisnis gw...!! Kata temanku saat memperkenalkan aku ke temannya.
"Terima Kasih untuk Mba Yulia yang selama ini sudah sabar memotivasi saya...bla..bla.."Kata sambutan yang diucapkan oleh salah satu teman lainnya pada suatu acara.
"Thanks ya yul..selama ini elo udah sabaaarrrrr banget memotivasi gw, selalu menyemangati gw. Gw suka bingung dapat stok semangat dari mana sih? Heran deh gw..." sms dari temanku yang lain lagi.
"Thanks banget yul...cuma elo yang selama ini keukeuh menyemangati gw, bikin gw lebih merasa pede ngadepin hari-hari gw. Mau curhat masalah percintaan, elo selalu ok, curhat ttg kerjaan, elo juga selalu ada, dan sekarang elo rajin menularkan semangat bisnis!Rasanya kalo ga ada sms ato engga ketemu sama elo, rasanya beda...." Ujar temanku via telpon.
"makasih yah mba yuliku sayang, atas dukungan dan semangatnya selama ini untuk aku.....salam cinta!" Ini email dari sahabat yang sudah kuanggap adikku sendiri.
WOWWWWWW.....gak tau kenapa, baru bulan desember lalu, aku mulai NGEH dan mulai memperhatikan kata-kata tersebut. Selama ini setiap kali ada yg berterimakasih, aku gak mau terlalu masukin hati, takut GR, takut sombong. Tapi akhir tahun lalu, aku benar-benarrrrrr memohon kepada Allah, untuk diberikan petunjuk akan PASSIONku yg sebenarnya. Hehehehee.....salah satu tugas dari mastermind club di TDA nih...PR dari Adam Khoo, mencari tahu passion kita. Apakah ini jawaban dari doa-doaku? diberikan petunjuk?
Bukankah, selama ini menyemangati, memberi dorongan, memberi semangat, meyakinkan " ELO PASTI BISA, KAMU PASTI BISA..adalah panggilan jiwaku..? Seringkali aku sendiri bingung, kenapa aku selalu bersemangat memberi masukan kepada teman-teman, selalu bersemangat mensupport teman-teman, entah itu urusan bisnis, sekolah, pekerjaan, bahkan sampai urusan asmara!! Kalo diinget2 lagi, sejak kecil, sejak kelas 3 sd, setiap kali ditanya, cita-citanya apa? dengan semangat aku menjawab "DOSEN" bahkan sampai kuliahpun, tetap aku ingin jadi dosen. Aku ingin membimbing murid-muridku.
Sekarang, setelah dewasa, setelah berumah tangga, dan menjadi ibu dari dua anak sekalipun, setiap kali ada teman yang mengajak bertemu, mengajak tukar pikiran, serta merta aku akan menjawab "OK!" gak peduli, hujan, sakit, sibuk, selalu ada tempat, selalu ada waktu, selalu ada hati, bagi mereka, bagi sahabat, yang membutuhkan aku..
Selalu ada semangat dalam sms-smsku, selalu ada dukungan dalam kecerewetanku, selalu ada motivasi di dalam bawelku...selalu ada kebahagian dalam kesuksesan teman&sahabat, selalu ada haru dalam kebahagiaan mereka...selalu ada doa untuk mereka...
Ya Tuhan, kalau memang ini panggilan untukku, kalau memang ini misi hidupku, tolong beri aku keikhlasan, tolong beri aku kesabaran, tolong beri aku kerendahan hati....
Nah, berkaitan dengan mastermind club, berkaitan dengan bukunya adam khoo, aku juga dapat AHA! Diberikan petunjuk lebih tepatnya....dari semua bisnis yg sudah aku jalankan, bisnis network memang cocok dengan panggilan jiwaku...yang apapun terjadi tetap aku jalankan....dan berkaitan dengan bisnis salon? aksesoris? tetap akan selaras dengan passionku....Aku menjadi lebih bersemangat lagi dengan proyek Franchise!! Begitu banyak permohonan kerjasama, permohonan franchise dari mereka-mereka yang bersemangat, dari mereka-mereka yang terinspirasi dengan perjalanan bisnisku...Kenapa gak diseriusin, kenapa gak difasilitasi keinginan, harapan mereka? bukankah banyak yang ingin mempunyai salon muslimah? bukankah banyak ibu-ibu yang bekerja tetapi ingin mempunya bisnis sendiri? seperti dulu yang aku lakukan, bekerja di pabrik di cengkareng, punya salon muslimah di depok? Kenapa gak membantu mereka, mewujudkan impian-nya? mewujudkan harapan-harapan mereka? Dengan pengalaman yang sudah aku miliki sekarang, bukankah aku bisa memantu mereka? kenapa egois meyimpan pengalaman-pengalaman dan pengetahuan itu untuk dirisendiri?
Ya Tuhan, ini kah jawabanmu atas doa-doaku??
No comments:
Post a Comment