Tuesday, June 26, 2007

Merchandising Yuk!

SudahKah anda optimal merchandising di bisnis anda?

Seringkan denger istilah merchandising? Sebenernya apa yah definisi yang tepat? Kan asal katanya Merchandise yang artinya barang yang dperdagangkan. Nah, kalau merchadising berarti seni mengelola merchandise. Hehe, kurang lebih. Tapi seringkali istilah merchandising ini dipake untuk istilah dagang produk. Moga-moga gak bingung nih.

Meskipun, Bisnis Moz5 adalah jasa, tapi aku juga gak mau kehilangan peluang merengkuh manisnya bisnis retail dunk…banyak yang bisa diretailkan di salon. Yaheyalah..coba aja itung nih, vitamin rambut ada bbrp jenis, serum rambut, masker, belum lagi lulur, trs vitamin kulit, masker mata, masker tubuh, hair tonik, banyak deh. Yang pasti bisa mendongkrak pendapatan kita dong.

Nah kalo gak pinter2 merchandising, sayang deh.
Berikut adalah beberapa langkah yang kami ambil dalam rangka mengoptimalkan merchandising.

1.Memilih produk yang terbaik. Ya pasti dong, gak maulah kita jual produk yang ecek-ecek. Jangan sampe, untung yang hanya bilangan ribuan perak, malah menjatuhkan reputasi. Makanya, setiap produk yang kami jual, pasti dah lulus tes pribadi, yaitu saya, hehe. Kalo ternyata pada percobaan hasilnya gak memuaskan, yah dicoret. Nah kalo hasilnya bagus, diujikan kepada crew moz5, baru kemudian kita jual ke tamu. Pastikan juga untuk mendapatkan harga yang terbaik, hehe. Nego habis-habisan dengan supplier, kalau harga sudah mentok, nego juga pembayarannya. Hehe lagi.

2. Bikin Target Merchandising untuk para crew. Setiap crew moz5 dikasih target. Yang tentunya target ini juga sudah dipertimbangkan maska-masak, jangan terlalu rendah, tapi juga jangan sampe gak membumi, alias gak mungkin tercapai. Terus dievaluasi setiap bulannya. Bagi yang selalu melampaui target, berikan bonus tambahan supaya tambah semangat. Beri juga recognition dengan memintanya untuk sharing ke teman-temannya yang lain, apa trick-tricknya. Oiya pastikan juga semua dalam pengawasan. Yah jangan sampe demi mengejar target para crews ini terkesan memaksa. Nah ujung2nya kan gak membuat tamu kita nyaman.


3. Buat paket-paket. Digabungkan dengan perawatan yang terkait dengan produk, dan kasih harga khusus. Sehingga saat tamu dijelaskan, dia akan merasa “rugi” kalau gak ngambil paket tersebut. MIsalnya, setiap perawatan facial alami, bisa membeli petroleum jelly (lip&skin therapy) seharga 8500, normal harganya 12,500.

4. Display
Display yang tepat dan menarik sangat mendukung. Gak perlu pakai display yang mewah dan mahal. Lakukan penataan yang tepat dan eye cathing. Misalnya di meja kasir. Gunakan Poster atau X Banner. Optimalkan juga Catalog.

5. Lakukan kerjasama tim.
Mulai dari saat tamu baru datang, dan menanyakan perawatan dan harga, resepsionis bisa mulai merchandising. Kemudian dibantu lagi oleh crew yang memegang tamu tsb pada saat perawatan, dan terakhir biasanya closing pada saat pembayaran di kasir. Tekankan kepada para crew bahwa merchandising adalah kerja tim.

6. Jangan menjual tapi berikan solusi.
Merchandising bukan hanya sekedar menjual barang. Tapi lebih kepada hubungan timbal balik. Berikan solusi, bukan dagangan. Banyak-banyak mendengar, ketahui kebutuhan tamu, baru kita bisa menawarkan solusi. Kalau rambutnya udah sehat, jangan tawarkan vitamin rambut. Tapi mungkin bibirnya pecah-pecah, bisa kita tawarkan Lip Therapy. Hehe TETEBBBBB!

7. Berikan Training Kepada para Crews
Berikan training ringan kepada mereka, ajarkan kode etik. Ajarkan trik-triknya, misalnya selalu mengiyakan, banyak-banyak mendengar, dll. Dan, Ajarkan konsep The Power of Thinking!!!

Sunday, June 24, 2007

Lagi, Kekuatan Pikiran

Nyambung bgt sama kekuatan fikiran sharing dari Pak Roni bbrp hari yang lalu. Aku juga baru membuktikannya. Udah 2-3 minggu aku lagi kepikiran mo belajar culiner. namanya juga culiner, gak cuman sekedar memasak kan? tapi lebih luas lagi. Spesialisasi masakan Italy, khususnya Lasagna. Tapi mau belajar sama ahlinya, sama Chef Int'l. Gak mau lewat kursus2 masak yang sekarang lagi marak.

And U know what?? 10 hari yang lalu aku ketemu dengan seorang Chef andalan dari Hotel ***** di Bali!!! dan serunya lagi, Andalan dia adalah masakan Italy!!! Waktu aku desak lagi, Resep Favorit beliau adalah Lasagna. Waaaaaaaaawwww...Asiknya lagi, hari Minggu ini, aku dapat kesempatan belajar langsung dari Beliau, YuHuuuuuuuu!!!!!

Hmmm, dari minggu lalu udah gak sabar nunggu kesempatan belajar langsung dari beliau. Di rumah salah satu sahabat , dan sambil menikmati masakan Chef Alvaradar, kami akan NoBar. Kebetulan sahabat kami ini referensi film2 bermutunya banyak banget. Woww seru bgt nih!

Bener-bener kekuatan pikiran.

WORKSHOP TDA PROPERTI, SERUUU!!!

Serruuu!! gak cuman jumlah peserta yang 200an aja, tapi ilmu2nya juga seru! reaksi yang diterima oleh peserta juga seru! pasti pada ak bisa tidur semaleman, hehe. Bisa dipastikan juga hari minggu pagi keesokan harinya, kebanyakan peserta workshop sudah bergerak, berpencar seluruh wilayah jakarta atau kota asal msg2, dengan satu tujuan, mencari2 property yang tepat! hehe. apalagi dengan adanya hukum 100-10-3-1, wah, harus mulai nyicil 100nya dari sekarang dong! hehe..Bahkan ada 2 peserta yang mencuri start, dengan melakukan transaksi tuker2n transfer untuk meningkatkan arus pemasukan di rekening masing-masing. hehe, sapa tuhhhh???

gak ngerti pembahasan ini?? Kesiaaannnn dehhhh :P makanya datang dong kemarin...belajar open mind, untuk selalu terbuka dengan segala macam ilmu. pasti kita dapat sesuatu, AHA2 baru. Belum lagi kalo ilmunya dasyat, dari orang lapangan langsung. Wah...Bayangin aja, pembicaranya tuh James Sastrowijoyo, masih 25 tahun, mantan lulusan FEUI-Akutansi, angkatan 99 (klu gak salah). Cool! Padahal dia tipical anak muda sekarang deh, doyan ngocol, rame, doyan makan. Seusia adikku Bhayu (Cuman kok kayanya adikku masih Anga Ongo, alias Planga Plongo :P) tapi asetnya, waaaaahhhhh.....Ada juga Sharing dari pak Chandra dari banjarmasin, sama 25 tahun juga, memulai action di properti ini belom lama-lama bgt, jan 07 bo' tapi sekarang asetnya, 1 ruko, dan 2 rumah mewah, ckkckk...Dengan ilmu yang klasik, sama spt Pak James ilmunya, tapi karena beneran di praktekin, hasilnya Mantap Dah... Panas gak tuuuuhhhh???. Ada juga bintang tamu kehormatan, Pak Haji Alay dan rekan, turut meriahkan suasana, malah kata2 wejangan dari beliau juga, Kena Abis :p

Buat aku pribadi, workshop kemarin mengingatkan aku lagi. Bahwa bisnis konvesional kita harus dibalance-kan dengan bisnis property. Bukankah itu bukan hal baru, seperti kata Pak Roni, bahwa typical orang kaya dari jaman dulu yah mereka main juga di property. Bahkan kedua ortu-ku, walau bukan orang kaya, tapi main juga diproperty. Pembicara Utama Pak James juga memberi saran, sebaiknya, bisnisnya dikuatin dulu, baru jalan property. Walau begitu, beliau main di property dulu baru mulai bekecimpung di bisnis, hehe. Gak penting yang mana dulu, yang Penting Actionnya deh :) Toh pada dasarnya, sama aja property dan bisnis. kerjanya sama aja, dan cara berpikirnya juga sama aja.

Untuk pembahasan yang lebih lengkap, plus ada foto2nya langsung klik ini

Bravo untuk Tda-Management, Untuk James a/ ilmunya, Untuk Pak Chandra dan peserta lainnya a/ sharingnya, Untuk Delizia Boga-nya Bu Yuni a/ Cateringnya yang Enak!


Yuuukkkk..

Friday, June 22, 2007

Memori


Aku anak pertama dari 4 bersaudara. Jarak aku dengan adikku Linda, hanya 1 tahun. Dan dengan adik-adik lelakiku Bhayu&Angga agak jauh, 5&9 tahun. Nah, waktu aku kecil, aku selalu bertanya-tanya: “Kenapa sih mama pelit banget?? Aku hampir gak pernah dikasih uang jajan!” Pagi-pagi aku harus sarapan yang banyak. Bayangin, pagi-pagi udah makan nasi lengkap dengan lauk pauk ikan disambelin dan sayur. Minimal nasi dan telur dadar. Atau sering juga nasi uduk lengkap. Plus susu. “Biar nanti disekolah gak laper yul, jadi bisa konsentrasi belajar” Selalu begitu kata Mama. Kalau jam istirahat tiba, aku memang gak laper, tapi aku kan pingin jajan, seperti teman-teman lainnya. Yah jajan es sirop, chiki, dll. Tapi aku selalu menahan keinginan itu. Yah gimana? Aku gak punya uang jajan. Sesekali sih aku nekat ngutil, ngambil ubi goreng, atao pisang goreng, tapi gak bayar hehe…

Tapi, walau kami gak dikasih uang jajan, setiap jam 3 siang, bisa dipastikan, ada aja cemilan yang dibuat mama. Entah itu donat, bolu, kue talam, putu ayu, kue sakura. apa aja deh. Yang pasti buatan mama sendiri. Dan selalu menjadi kesenangan bagi kami. Selalu menjadi penantian kami. Setiap jam 2an, mama udah sibuk di dapur. Sibuk bikin cemilan. Paling engga, pisang goreng kalo beliau lagi males masak. Walo jarang tuh, aku liat mama males bikin kue. Selalu ada aja yang dihidangkan. Dan teman cemilan adalah Teh Manis hangat. Mo panas, mo hujan, tetep deh Teh Manis hangat Goalpara, selalu menemani. Sambil kita ngeriung, ngobrol apa aja.

Hmmm sesekali kita dapat previledge, membantu mama membuat kue. Wah, rasanya senenggggg bgt, walo cuman kebagian tugas motong-motong doang. Mama memang pandai memasak, dan sejak kecil, lidah kami sudah terlatih untuk memakan hanya makanan yang enak dan sehat! Hehe. Kebiasaan ngemil dan nge-teh jam3 ini masih lekat di aku hingga sekarang. Bisa dipastikan kalo udah jam 3 aku mulai gelisah, cari2 cemilan, walopun aku sedang beredar di mana-mana, biasanya aku sempetin dulu santai, ngafe bila memungkinkan. Walo kalo bisa sih, maunya ngeteh/ngopi sama mama di rumah.

Masih lekat di memori aku, potongan-potongan kenangan saat menemani mama memasak. Aku juga ingat banget, wajah mama yang tenang dalam membuat apa aja. Kalo dipikir2 sih mama bisa aja beli penganan di warung, atao pasar. Toh, waktu anggota keluarga kami cuman, mama, aku, dan dua adikku yang tentunya masih kecil-kecil. Mo dikasih makanan apapun gak rewel. Tapi mama selalu bilang: "Biarpun repot, tapi mama mau anak-anak makan buatan mama sendiri dong." Ini yah yang namanya kekuatan cinta dan passion. Sehingga apapun yang dibuat, rasanya nikmat bgt, dan gak cuman berhenti di lidah dan tenggorokan, tapi melekat dan bersemayam di sini, di hati, meskipun puluhan tahun sudah berlalu…

Masih bisa aku putar ulang rekaman ingatan saat membantu mama membuat donat dan aku melakukan kesalahan. Saat pertama kali mama membuat kue putu ayu. Saat mama membuat kue talam yang kemanisan, membuat kue beras saat mama gak punya uang. Saat kita makan pisang goreng, sambil mama mengajarkan aku memilih pisang kepok yang matang dan manis. Saat mama memberikan aku kepercayaan menggoreng risoles, tapi aku kelupaan dan risolesnya gosong. Oiya, walo beliau jago bikin kue, sering juga gaga loh. Entah itu bolu yang bantet, atau kue yang gagal total. Tapi mama selalu semangat aja tuh, walo kuenya gosong, tetep aja kita bisa menikmati. dan akupun belajar, bahwa orang tua juga bisa mengalami kegagalan.

Aku ingat banget loh, waktu usiaku 3-4 tahun, masih kecil bgt, waktu itu pekerjaan papa belum stabil, dan setiap kali kekurangan uang, mama masih tetap bersemangat membuat penganan, walo sederhana, yaitu terigu yang diencerin dengan air, trs dibuat seperti kue dadar, dan terakhir ditaburi gula. Namanya kue eblek-eblek. Sampai sekarang, kalo lagi ingin bernostalgia, mama suka buat kue ini. Walo tentunya resepnya sudah dimodif, dikasih telur, sedikit susu, hehe nama kerennya Pancake.

Mengenai uang jajan, dulu aku kadang suka sebel, tapi sekarang aku mensyukuri itu semua. Gimana engga?? berkat uang jajan yang tidak memadai inipulalah, maka dari kelas 3-4 sd aku sudah mengenal bisnis, bisnis anak kecil, tapi bisa mencukupi gaya hidup hehe. Lanjut sampai kuliah, aku sudah senang cari uang tambahan sendiri. Aku mensyukuri itu semua, dan aku lagi-lagi belajar, bahwa segalanya dalam hidup kita adalah RencanaNya. Ada maksud tertentu dibalik itu semua.
Mama juga selalu semangat pagi-pagi buta membuatkan aku kue bakpaw, risoles, dan donat supaya aku bisa bawa ke sekolah untuk dijual lagi. Yah, aku memang berjualan kue di sekolah, waktu itu udah sma, dalam rangka mencari tambahan uang jajan. Maklum, uang jajanku ngepas banget. Hehe.Padahal kalo dipikir-pikir, kehidupan kami cukup lah, walaupun gak berlebihan, tapi penghasilan papa sebagai kapten kapal di perusahaan ternama, seharusnya mencukupi. Tapi dari kecil kami biasa hidup sederhana. Aku yakin, semangat mama untuk memberikan kami yang terbaik semampunya inilah yang membuat semua kenangan itu terasa hangat dan melekat kuat. Walau butuh waktu yang panjang untuk aku, untuk baru menyadari, betapa berartinya itu semua. Setelah, aku sendiri menjadi seorang ibu…

Sekarang, puluhan tahun kemudian, hingga usiaku 30 dan sudah mempunya dua putripun, semua kenangan itu masih melekat di hati. Menjadi satu kekayaan batin buatku. Bahkan dengan mengingatnya saja, terasa kehangatan di hati. Menjadi referensi buat aku, untuk bisa menciptakan kenangan-kenangan hangat yang melekat sepanjang masa. Bagi anak-anakku dan bagi mereka di sekitarku.

Hingga hari inipun, kudapan dari mama selalu jadi salah satu sumber kesenangan kami. Sering kali aku menelpon : "Ma bikin apa hari ini??" Mamaku tau banget aku doyan pempek, jadi beliau juga sering banget bikinin. Atau dia tau banget adikku suka kue Lumpur, jadi kue ini juga sering dibuat olehnya.

Aaahhh, ini sih sudah bukan sekedar kudapan, cemilan, atau makanan Tapi jauh lebih berarti. Bukan sekedar ttg sesuatu yang bisa dimasukan kemulut dan tenggorokan saja, tapi jauh lebih kepada bentuk kasih sayang, untuk menambah rekening cinta dalam account Ibu&Anak di Bank of Memory-ku. Aku memang sudah jadi orang tua, tapi biar bagaimanapun, aku tetap seorang anak bagi seorang ibu yang kasih sayangnya sepanjang masa. Dan bagi seorang ibu, tentunya merupakan kebahagiaan tersendiri, jika masih bisa merajut talikasihnya. Walau dalam bentuk sederhana sekalipun. Tentunya, bukan cuman kudapan ini saja yang mengikat kami, masih banyak wujud kasih sayang lainnya, masih banyak rekening-rekening cinta lainnya.


Nah, memori seperti apa yang ingin kita ciptakan bagi orang-orang terkasih dan terdekat kita??

Karena memori inilah yang akan menguatkan hubungan kita…
Karena memori inilah yang akan menjadi warisan terindah…

Thursday, June 21, 2007

Beauty of a Woman

The beauty of a woman is not in the clothes she wears,
The figure she carries, or the way she combs her hair.
The beauty of a woman must be seen from her eyes,
Because that is the doorway to her heart,
The place where love resides.
The beauty of a woman is not in a facial mole,
But true beauty in a woman is reflected in her soul.
It is the caring that she lovingly gives,
The passion that she shows.
The beauty of a woman With time, only grows..

source : Unknown

Tuesday, June 19, 2007

Yang memalukan

Siang itu aku ngantuk bgt. Aseli ngantuk, karena semalemnya abis begadang. Makanya aku buru-buru ngacir ke moz5 harpin, numpang pijet dan refleksi. Hehe sekalian control salon kan? Wah, puas di pijetin plus refleksian, maka aku pun mulai kliyeng2 ngantuk. Buru-buru cabut pulang. Naik angkot nih. Dari depan salon, langsung lewat angkot jurusan pulo gadung. Begitu naik, aku cepet-cepet ke pojokan dong, kan enak tuh kalo mo numpang tidur, hehe. Segera, setelah banting pantat *upss porno yah?* sempet tengok kanan kiri, setelah merasa aman, akupun siap-siap terbang ke dunia mimpi, hehe. Zzzzzzt….zzzzzz…zzzz……
Zzzz….zzzzz….zzzzzzzzz

Gak lama sayup-sayup kudengar, "mba…mba…" suara orang berbisik. Wah iseng bgt nih orang. Cuek aja ah, batin ku. Makin lama makin lama, kok suaranya tambah kenceng, "Maaf mba…Maaf" Suaranya tambah kenceng. Wah, gak beres nih orang. Sempet aku membukakan mata sedikit, kulihat ada wajah full cengar cengir persis disampingku, Uhhhh Bodo’ Ah! Ngantuk berat nih, males ngobrol2. Lanjutlahhhh aku tidurrrrrrr……

Hilanglah suara-suara itu….tapi gak lama, ada lagi suara itu, "Mba..Mba…wah maaf bgt nih" Dalam hatiku berkata “Haduuuuhhhhhhhhhh susah amat seeee hhhhhmo numpang tidur bentaran aja". Akhinya aku membuka mata, dan langsung berkata “Kenapa sih mas? Gak liat orang ngantuk nih??”

Si mas itu : “wah maaf mba…maaf mengganggu”
Aku : "emang ada apa ya?"
( Tadinya sih mo rada galakan dikit, eh tapi gak enak, abis si masnya sopan bgt hehe…)

Si Mas itu : “gini mba, maaf, kaki mba nginjek kaki saya nih…hehe..lumayan..lumayan sakit maksudnya”

(Waduhhhhhhhhh. Spontan aku tarik kakiku, hihihihi keliatan jelas bekas tapak sepatuku diatas sepatu si mas yang hitam mengkilat, hiiiiiiiiiiiiii malu abessss deh…)

Aku : “Ooooohhhhh gitu aja. sori. Kenapa gak bilang dari tadi mas??”
(aku pura-pura cuek, tapi sebenernya malu bgt)

Si Mas itu : “maunya sih ngasih tau dari tadi, tapi mba pura-pura gak denger sih..”
(Si mas itu ngomongnya sambil senyam senyum, nahan ketawa, tapi temen2nya gak kuat nahan tawa, meledaklah seangkot dengan suara tawa ngakak….Huuuuhhh pasti mukaku udah merah kuning ijo warnanya)

Aku : “Ooohhh gitu aja kok repot, nyantai aja lagi mas”
(halaaahhh komentarku gak nyambung bgt hahaha, aseli udah kadung malu, hihihi, apalagi orang-orang seangkot pada tambah ketawa ngakakkk, Yaelahhhh)

Si Mas itu : " Iya sih saya juga nyantai aja kok mba, tapi lama-lama kok sakit juga yah..hehe..gapapalah, sekali-sekali kaki saya diinjek perempuan, baru kali ini seumur hidup saya"

(Waduhhh si mas pake di bahas lagi, mana sebentar lagi aku turun nih, karena aku turun di perempatan cakung, dari sana naik angkot lagi menuju rumahku, tapi udah kadung maluuuu, aku sampe gak punya keberanian untuk turun...Yang ada terpaksalah aku pura-pura tidur lagi, hihihi..dan terpaksa turun di pulo gadung, hayyyyyaaaaahh jauh bgt bo’ malah jadi muter2 gak keruan…)

Karakter

Ini nih yang bikin aku males kemana-mana, males keluar rumah. Kiya-ku dan Caca-Ku. Apalagi pas liburan sekolah kaya sekarang hehe. Si kaka udah mulai libur dari minggu lalu. Si kiya sekarang tambah hiper aktif. Kayanya sekarang dia lagi melatih vokal deh, mungkin ada bakat jadi penyanyi seriosa. Aduh jejeritan nya itu loh melengking..hehe. Belom lagi super sibuknya. Gak bisa diem. Apa aja digratakin. Hukum Like Mother Like Daughter, proven. Hehe.

Senang mengamati karakter mereka. APalagi keduanya jelas-jelas berbeda. Si kaka, caca, typikal melankoli-pleghmatis. Hehe, pecinta damai yang sensitif. Waduh sensinya ampun deh..apalagi dalam hal menjaga perasaan orang lain. wah, kalo yang ini membuat kaka jadi sangat bijaksana dan sangat dewasa. Misalnya nih "mah, Miss Laura tadi mau cerita lucu. Tapi sayangnya gak lucu, dan anak2 pada gak ketawa, aku kasian, jadi aku pura-pura ketawa. aku gak mau miss Laura jadi sedih gara2 gak ada yang ketawa."atau, "mah, kenapa dede kiya hari ini gak mau senyum sama aku? apa aku salah ngomong ya? apa dia gak sayang sama aku lagi ya?" belom lagi kalo udah mulai beranalisa misalnya nih " ma, kalo besok kita berangkat jam 7 ke bandung, berarti sampe bandung jam 9an, berarti udah mulai panas. apa gak lebih baik kita berangkat lebih pagi? trs sampe di bandung mendingan kita ke...trs ke...kalau misalnya ujan, kita ke..bla..bla.." hehe melankoli bgt yah..detail abis. semua dipikirin masak2...belum lagi hobinya yang beberes. gak seneng liat yang berantakan2, wah udah deh melankoli bgt.

Pleghmatisnya? yah cinta damainya itu. asik2 ajanya itu. ikut aja deh, gitu loh. Misalnya kalau misalnya mo beli baju, aku suruh milih, kaos pink atau hijau jawabannya "terserah mama aja. mama suka yang mana, aku ikut aja" dan suka menunda2 pekerjaannya itu yang phlegmatis abis...



Sedang kiya, wah bertolak belakang. Sanguin Koleris. Hehe, kebayangkan? Sanguin yang selalu heboh, ceria, rame, suka becanda, hehe. Maklum namanya juga sanguin, si pembawa ceria. Ciri orang sanguin kan gitu, spontan, hangat,ramah, gaul abess, colorful pula alias warnawarni tapi yah pelupa, berantakan, hehe. Kalo dimatch sama orang melankoli, si melankolinya yang bisa senewen, hihihi
nah Kolerisnya ini yang seru. Orang koleris itu tipe pemimpin. Mereka jagonya mengorganisir. Walo pada tahap tertentu mereka terkesan Bossy. Tapi orangnya keras hati, kalo udah punya goal, dikejarrrr terus sampe dapet. Pantang menyerah. begitu lah si kiya. Kalo udah punya mau wahhh dikejarrrr terusssss...bila perlu dengan kekerasan, yah dengan aksi Jejeritannya itu. Kalo ditegur, wah bales marah2. halaaaahhhhh. Kalo dikasih makan, dia bilang Udah, yah harus Udahan. Kalo dipaksa, wah dia bisa lebih galak lagi. halah kacau!


Banyak lah contoh2 lainnya. Yang aku jelasin di atas hanya sebagian kecil aja contoh2 dan pengalaman2 yang aku alamin sendiri. Dan yang pasti serulah mengamati dan belajar dari mereka. Dengan mengetahui karakteristik mereka, akan lebih mudah kita berkomunikasi. Kalo belum ngerti pembahasan ini, coba aja cari buku Personality Plus, Florence Littauer (Spell cmiiw), ada yang for kids juga, so highly recommend for parents :). Hari gene gak ngerti personality???? :P

Ngomongin karakteristik ini, tentunya semuanya ada kelebihan ada juga kekurangan. jadi bukan berarti satu karakter lebih bagus dari karakter lainnya. yang penting saling melengkapi dan dan kitanya bisa jadi bunglon. Misalnya Kalo lagi ngejar goal, kita harus koleris. Kalo lagi kerja harus sanguin, dibawa fun, kalo lagi bikin strategi harus melankoli, dan kalo lagi berinteraksi, harus plegmatis, harus banyak mendengar... Isnt it interesting??

Aku dan mas ary juga aslinya type yg beda bgt. Aku seperti kiya, sedang mas ary se gank sama caca karakternya hehe. Awal-awalnya sih sering terkaget2 lah, waktu baru merit hehe..biasa kan? Tapi seiring berjalannnya waktu, semakin banyak kami saling belajar. Aku banyak belajar untuk menjadi melankoli, dia pun banyak belajar untuk sedikit sanguin ;) hehe yah karakter kan harus berkembang juga dong....Menajadi lebih baik. Maka, kamipun mulai jadi bunglon..

Monday, June 18, 2007

Tingkat Kesadaran

Jumat-sabtu-minggu kemarin, aku&suami ikut seminar di Puncak. Seminar untuk leader di N21. Yah sekalian liburan, karena membawa keluarga hehe. Pembahasannya lebih banyak ke Relationship with Heart, Seru kan? baru bbrp hari aku sharing ttg Hati :)
Catetan sih banyak bgt, hehe, tapi ini yang mo aku sharing dulu

Tingkat Kesadaran

Ada 3 tingkat kesadaran dalam hal berhubungan/Relationship.

Level 1 : Cinta Eros
Mencintai karena penampilan fisik. Karena cantik, ganteng, putih, matanya yang indah, suaranya yang merdu..
Kesadaran paling rendah.

Level 2 : Cinta Vilio
Mencintai karena perilaku emosinya, lembut, baik hati, sabar, enak diajak ngobrol, asik2 aja, dll
Kesadaran yang sudah lebih tinggi dari level sebelumnya, dan lebih bertahan lama.

Level 3 : Cinta Agape
Mencintai karena menyadari ada bagian dari Tuhan dalam dirinya, menyadari bahwa kita semua bersumber dari yang SATU...
Inilah Relationship With Heart, dan bersifat abadi. Unconditional Love
Nah inilah yang perlu kita latih, dalam berhubungan. Semua aspek hubungan kita. Yah, keluarga, sahabat, bahkan lebih ditekankan juga ke dalam hubungan Bisnis. Gile!

Sudahkah kita berCinta Agape?

Thursday, June 14, 2007

Inilah kekuatan dari pikiran. Power of Affirmation. Yah, setiap pagi, saat bangun tidur, aku bercermin (hehe, maklum narsis abesss) sambil berkata “aku adalah orang yang menyenangkan, bahagia dan punya kehidupan luar biasa. Aku menginspirasi banyak orang. Lagi, hari ini aku akan bertemu orang-orang yang luar biasa. Hari ini juga akan banyak miracles, learnings, dan sinergies. Setiap hariku adalah pengalaman yang luar biasa" dan hasilnya? Funtaastis. Setiap hari aku punya pengalaman yang luar biasa, bertemu dengan orang-orang yang luar biasa. Inspired people.

Contoh nyatanya kemarin.saat menghadiri launching bukunya Pak Nunu (Erbe Sentanu) Quantum Ikhlas : Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati di Executive Club Hotel Sultan kemarin. Terus terang, sebenarnya aku punya banyak agenda kemarin itu. Tapi, Bismillah, aku memilih hadir kesana. Aku yakin akan dapat sesuatu dan bertemu dengan orang-orang luar biasa di sana. Dan Yap! Benar! Pengalaman kemarin sangatlah luar biasa. Wah, bener-bener bikin aku merinding deh…Gilaa deh, serasa ditampar2. Hehe, apalagi waktu mas Nunu bilang : Sudah cukup pake otak. Sekarang saatnya menggunakan hati. Waaaah…..Soale belum lama ini ada temen nyeletuk ke aku “Yul, mandang masalah pake otak dong, jangan pake hati. Heran deh, perempuan seringnya make hati, jarang pake otak!!!” Gubrakss gak seeh?? Katanya mikir pake hati udah kuno, ketinggalan jaman, Sekarang mikir semuanya harus pake Otak! Biar Rasional! Huwwww, harusnya dia hadir kemarin yah hehe..Gimana engga? Mas nunu berulang kali menjelaskan ttg kekuatan bahasa hati, yang hasilnya jauh luar biasa dan jauuuuhhh funtastis dengan. Beliau juga membicarakan perjalanan puluhan tahun mencari makna “ikhlas” dan mengalami pengalaman-pengalan dengan konsep ikhlasnya, yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan. wah, kalo mo lebih rinci lagi, baca aja bukunya, atau ikutin deh nanti acara bareng mas nunu dan TDA, tgl 7 juli mendatang.

Berpikir dengan hati, bicara dengan hati, bersikap dengan hati. Wah, bukan pemikiran yang asing ya? bukankah orang tua kita seringkali bilang : mikirnya hati-hati, kalau bicara hati-hati, kalau kerja hati-hati, hehe. Bayangkan, kata “hati-hati” itu sudah bahasa sehari-hari banget, dalam satu hari, kita bisa mengucapkan kata tersebut puluhan kali. Tapi kemarin, entah kenapa, sangat mengena, sangat nampar bgt. Membuat aku mengkaji ulang makna kata “hati” ini. Kembali lagi ke hati kita. Aku ingat, waktu anak-anakku baru lahir, setiap kali mereka nangis, maka segera aku rapatkan kepala mereka ke dadaku, agar mereka mendengar detak jantungku, karena sejak dalam kandungan para bayi ini sudah akrab dengan detak jantung sang ibu. Gak heran nih, kalo ibu-ibu biasanya bahasa hatinya lebih terasa kental, hehe. Kata Heart dalam bahasa inggris, diterjemahkan dalam bahasa Indonesia lebih ke Jantung Hati. My Heart = Jantung Hatiku. Cie..

Asiknya lagi, aku juga bisa bertemu dengan orang-orang luar biasa juga. Ada coach Mutia, beliau banyak sharing ttg pelatihan soul focus dari kata hatiyang baru aja diikutinya,dan coach Agus dari ABC. Terus diperkenalkan dengan pak Yudi dari authorized Conversation With God (ini judul buku dan film,yang suatu saat perlu juga diadain NOBARnya nih!!) WOOW. bicara dengan beliau meskipun hanya bbrp menit, tapi menjadi pengalaman istimewa. Ada beberapa statements beliau yang Kena banget di aku. Cie.. Belum lagi orang-orang yang hadir juga para tokoh yang akrab dimasyarakat Mas Guruh Sukarno Putra, Irianti Erning Praja, Auk Murat (hehe, dulu aku ngefans berat nih ama beliau), Sony Tulung.

Wah, luar biasa deh. Apa yang aku alamin kemarin, dan setiapharinya, adalah bagian dari kekuatan affirmasi-ku setiap hari. Buktinya, tanpa harus ngoyo bikin jadwal, aku ikutin aja feelingku maunya kemana, seperti kemarin saat pergi ke launching buku ini. Kalau mengikuti rasio, aja, harusnya kemarin aku ke sana ke mari, hehe. Syukur, yang mendorong ke sana adalah suara hati, hehe.

Kemarin hanyalah salah satu contoh. Hari-hariku lainnya, juga sama luar biasanya. Datang ke seminar2 yang asik2, Menghadiri Nobar di bandung (walau cuman 1,5 jam, hehe, soale kelamaan di rumah strawberry) pergi ke tempat kawan, bertemu dengan orang-orang yang luar biasa seperti James, yang sudah diceritakan pak roni yang ternyata si james ini juga membawa temannya, yang asiknya, temannya ini adalah orang yang udah lama aku cari-cari *hehe, kepentingan bisnis*, bertemu ibu2 yang berjuang keras berdagang kaki lima demi menyekolahkan anak2nya, para Fun Fearless Female yang tangguh2 dan luar biasa, wah banyak deh, insya allah satu persatu akan aku share diblog ini.

Yuuuukss, kita kembali dengan bahasa Hati..