konon,
bak kapas terbang
melayang, kesana kemari
saat jiwa-jiwa
terlepas dari sangkar jasmani
melayang, melesat
menuju mengikuti sang pembimbing
meninggalkan jiwa-jiwa
yang tersesat
mengikuti kabut yang menyelimuti
menutupi sang cahaya
Duhai pemilik cahaya...
Jangan Biarkan itu terjadi!
Rengkuh Aku, Dekap Aku, Kunci Aku
Dalam bingkai keabadian
No comments:
Post a Comment