Monday, October 1, 2007

Bisnis dan Hobi



Biasanya Moz5 Salon Muslimah ga ada perubahan drastis untuk omzet di bulan ramadhan. Tambah ramai memang menjelang libur lebaran, tapi salon juga tutup beberapa hari karena libur panjang. So, otomatis omzet bulanan juga jatuhnya sama aja. Lagi pula memang kebutuhan orang nyalon juga cenderung stabil setiap bulannya yah. Gak seperti garment yang memang ada masa panen di waktu-waktu tertentu.

Tapi alhamdulillah…


Tahun ini benar-benar membawa berkah buat moz5. Kalo di bulan-bulan biasa aja kita sudah ramai khususnya weekend, eh sekarang tambah rame. Terutama moz5 margonda. Kebayang dong, tempat seuprit gitu kudu menampung 40an orang in one time. Hwaaaa rasanya mo meledak deh tuh bangunan salon J Belum lagi Sop Buah Fruty milik adikku yang mangkal di depan salon yang selalu menimbulkan kemacetan akibat antrian orang yang mo berebut beli, hehe…


Para karyawan serasa mo pingsan saat salon mulai tutup jam 8.30 malam!! Padahal di bulan ramadhan kami seharusnya tutup pada jam 5 sore. Tapia pa boleh buat, tak kuat rasanya melihat wajah2 kecewa saat harus menolak tamu…Belum lagi rengekan membujuk, memohon agar diperkenankan melakukan perawatan…


Fyuuh..

Terpaksa pun saya mengalah…kalo biasanya seminggu 2x nyalon, sekarang kudu ngalah deh sama pelanggan. Sementara waktu tidak bisa menikmati perawatan salon huhuhu…

Nah biasanya memanen omzet adalah saat sesudah lebaran malahan. Hehe kan kebanjiran para pemudik yang baru balik dari kampung halaman. Hehe, maklum mereka kan mau santai, mau relak setelah melakukan perjalanan panjang. Dan melenturkan kembali otot-otot yang kaku akibat kecapean. Lulur, Creambath, HairSpa, Refleksi adalah Top Services paska lebaran.

BerSalon Ria memang asyik. Bisnis yang sangat dengan duniaperempuan sekaleee ini adalah bisnis yang potensial. Gimana engga, orang bisa melakukan creambath aja seminggu sekali, facial bisa dilakukan sebulan 3 kali, gunting rambut bisa 4 bulan sekali. Belum lagi ada lulur yang bisa dilakukan seminggu sekali juga. Ada refleksi. Ada Hair Coloring, Rebonding, macem-macem deh..Apalagi kalo udah ketemu banci salon, hehe, ini istilah untuk mereka yang keranjingan nyalon, seminggu 2-3kali nyalon bo’

Buat aku sih, aku enjoy dengan bisnis ini awalnya memang murni karena potensi bisnisnya. Tapi yang gak kalah pentingnya adalah karena aku menikmati banget perawatan salon. Apalagi kalo udah ngajak anakku Caca perawatan bersama. Aku istilahkan Girlz Day, ibu dan anak nyalon bareng ;)
Dan satu lagi nih, aku senang aja kalau liat pelanggan salon puas. Klise emang, tapi itu memang salah satu kepuasan tersendiri..


Belum lagi aku memang hobi meracik ramuan-ramuan alami. Klop banget kan? Enak dong kalo memang semua berangkat dari hobi. Bayangkan meyalurkan hobi dan jadi income!! Ngomongin ttg hobi ini, belum lama aku menemukan artikel di wirausaha.com deh kalo gak salah, tentang membangun bisnis dari hobi. Lha kok isinya ada ttg aku ya? padhal gak pernah diwawancara tuh. Tapi kayanya materinya jelas-jelas ngambil dari blog ini deh. coba aja simak nih

Menyulap Hobi Jadi Bisnis
Aug 21, 2007
Dewasa ini membuka bisnis sendiri di rumah atau pun di luar rumah telah biasa dijalankan para wanita. Bagi kebanyakan mereka, dengan berbisnis bisa lebih fleksibel dalam hal membagi waktu dengan keluarga. Pilihan jenis bisnis yang akan ditekuni pun bebas. Melalui bisnis yang dibangun, para wanita bisa berekspresi sesuai keinginan.
Maka tak heran jika wanita pebisnis sering memilih bisnis yang benar-benar disenangi untuk dijalankan. Yang pasti, selain berharap keuntungan, mereka dapat menjalankan bisnis dengan enjoy. Sebut saja Yulia Astuti, pemilik salon muslimah Moz5, Moz5cantik, dan Aksesoris Mozly. Yulia dalam blog-nya bercerita tentang ketertarikan menekuni bisnis yang berhubungan dengan kecantikan bagi seorang wanita. Jadi selain membuka salon khusus wanita, ibu dua anak ini terpikir untuk memasarkan pakaian muslim yang sedang trend, kerudung/jilbab dan aksesoris yang dibuat sendiri. Berbekal keterampilan sekaligus hobi yang ditekuni semenjak Sekolah Menengah Pertama (SMP) yaitu membuat kartu lebaran, gelang, kalung, bros dan ikat pinggang yang dibuat dari bebatuan.
Di tempat lain ada Fatmah Bahalwan yang merintis bisnis bernama Natural Catering, tidak jauh-jauh dari hobi sekaligus keahlian yang dimiliki, meracik bumbu untuk masakan dan kue. Alhasil, Fatmah juga aktif mengajar di berbagai kursus memasak ini mantap membangun usaha katering miliknya.
Hobi memang kerap dijadikan pilihan pertama oleh seorang wanita dalam menentukan bisnis yang digeluti. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Uang mengalir, hobi juga dapat tersalurkan. Tapi apakah prosesnya se-simpel itu? Tentu saja tidak. Meskipun hobi dijadikan dasar dalam menentukan pilihan bisnis, namun pebisnis perlu menyadari bagaimana hobi bisa dijalankan optimal dalam sebuah bisnis.
Yang namanya hobi sudah pasti dijalankan oleh seseorang pada saat ia memang ingin melakukannya pada waktu tertentu. Namun ingat, dalam sebuah bisnis hal tersebut tidak bisa dilakukan. Bagaimana jika ketika pebisnis ingin bersantai tanpa mengerjakan apa pun misalnya (termasuk hobi), ternyata ada permintaan dari pelanggan? Tentu saja pebisnis harus segera menyambut permintaan tersebut. Ini bisnis, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Kesimpulannya, menjalankan bisnis yang didasarkan keahlian sekaligus hobi yang dimiliki sangat baik, karena usaha dapat dijalankan dengan lebih santai dan paling tidak pebisnis telah memiliki banyak pengetahuan. Hanya saja, meski memiliki keahlian dan hobi pada bidang yang digeluti, pebisnis tetap harus aktif dan memiliki motivasi untuk sukses. Jeli menangkap peluang-peluang, berpromosi dan kegiatan-kegiatan lain yang bisa mendongkrak nama dan penjualan produk.
Hal yang perlu dipikirkan diantaranya, bagaimana agar produk diketahui orang banyak, bagaimana membangun merek dan sebagainya. Tak sedikit wanita pebisnis menggunakan fasilitas internet untuk memperkenalkan produk dan usaha. Apalagi saat ini banyak tersedia fasilitas blog gratisan, jadi salah satu cara mendekatkan diri ke banyak kalangan. Masih banyak cara lain, dan tugas wanita pebisnis adalah mencari ide-ide cemerlang lainnya. (SH)
Hayooooo sekarang apa hobi anda???


Yulia- Moz5 Salon Muslimah

1 comment:

Ayu Husodo said...

Mbak Yul...apa kabar? Jadi kangen sama creambath :) Udah hampir 4 tahun nih, nggak pernah kena sentuh creambath, apalagi sama mbak2 dari Moz5...kapan buka cabang di Sydney? Hayoo atuh, tak rewangi...asal aku boleh creambath 3x seminggu :)