Emang fantastik bgt yah the secret itu...
berhubung para provokator di TDA pada rekomen, aku sih teachable aja....aku tonton berulang2 bo' palalagi kalo hati lagi mulai bimbang gundah gulana, tonton lageee....dimana aja deh, kalopun gakbisa buka vcd, aku coba untuk memutar ulang dalam memoriku....dimana saja, kapan sajah deh.
Setiapkali, mo ilfil, buru-buru, weitttssssss ingat, energy negatif...hehe berusaha mengingatkandiri sendiri. Setiap kali ada yang gak asik, buru-buru narik nafas, senyum, memancarkan aura positif aja to the universe deh.
Kemaren, ada sesuatu yang aku kejarrrrr terusss aku upayakan harus dapat. Aku juga udah ASK. Kan rule no1 , ASK..ASK..ASK...sampe aku melalu tahap wanting/needing...aku pikir, kalo kita usaha semaksimal mungkin, kan berarti menjemput impian dong....tapi yang ada semakin keras aku wantingnya, kadang ada pikiran berkelebat, duh kalo ada masalah ini gimana ya, kalo yang itu gak beres2 juga, gimana ya...nah lo..nah lo...kok malahan fokus sama yang tidak diinginkan? gimana seh, kan udah nonton berkali tuh the secretnya....pelan-pelan, aku mulai memasuki proses believing...aku sampe puter berkali2 cd-nya mariah carey, when you believe, hehe, pagi siang sore, lagu itu nemenin bo'
Akhirnya....masuklah ke tahap receiving...aku berusaha merasakan bahwa itu semua sudah kudapatkan, apa yang kumau SUDAH terwujud....hmmmm interesting..hmmm enak juga!! berhayal kan salah satu keahlianku sebagai tipe orang dreamer :D eh bener juga...semakin lama kok semakin pasrah..udah gak ngoyo lagi, lah wong aku SUDAH MENIKMATInya..
Bukannya sehari-sehari kita sering ngalamin kan? kita ngoyooo bgt dapetin sesuatu, tapi kok malah gak dapet-dapet, eh giliran udah pasrah eh malah dikasih...paling sering sih kasusnya, orang yang kepengen dapet jodoh, atau momongan...
hehe, gak ngerti ya, yang diomongin apa sih? makanya nonton dong the secret biar nyambung bo'
Ada loh Nobar-nya, nonton bareng the secret bareng komunitas tangan diatas, hari minggu, 24 feb di JDC,wahhh bakal seru bgt nih....
eh, tapi biar gak penasaran, dan biar nyambung sama tulisanku, coba simak deh, ulasan detail ttg the secret ini dari salah seorang sahabat di bandung, Pak Fauzi.
Kemarin malam, saya dan istri berdua nonton bareng DVDthe Secret. Setelah menunggu anak-anak tertidur lelap akhirnya kesampaian juga nonton “film dewasa” ini berdua. Lho iya, ini film dewasa, karena insyaAllah akan mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang dewasa dan bertanggung-jawab. Film yang berdurasi sekitar 90 menit ini diproduseri oleh Rhonda Byrne dan disutradarai oleh Drew Heriot. Tidak ada jalan cerita yang perlu diikuti secara bertele-tele, karena theSecret dibuat dengan format “kuliah” dari para master dalam bidang filsafat, spiritualitas, motivasi,pengusaha, ahli keuangan, ahli fisika kuantum, dsb.Diselingi dramatisasi singkat atas topik yang diulas.
The Secret di Amerika Serikat cukup ramai dibicarakan.Selain mendapat ulasan yang luas di media, the Secret juga antara lain pernah tampil pada acara Larry KingNovember lalu, dan awal Februari 2007 ini akan tampil pada acara Oprah. Film ini diawali dengan adegan seorang wanita yangsedang mengalami masalah hidup, kalau tidak salahdiperankan Rhonda Byrne sendiri. Kemudian dia menemukan sebuah buku yang mengungkapkan rahasia terbesar sepanjang jaman. Yang merupakan jawaban atas segala persoalan yang sedang dia alami. Kemudian,karena penasaran, dimulailah pencarian akan tentangthe Secret itu sendiri, yang ternyata di masa laludikuasi oleh orang-orang yang telah memberikansumbangan besar kepada dunia, seperti Newton, Emerson,Beethoven, Edison, Einstein, dsb.
Byrne kemudian menemukan beberapa Secret Teacher masa kini, yang akan membeberkan rahasia tersebut.Kemudian tampil-lah Bob Proctor memberikan pengantartentang the Secret. Kemudian satu per satu SecretTeacher yang lain tampil memberikan penjelasan dariberbagai sudut pandang. Diantaranya John Assaraf, Rev.Michael Beckwith, John Demartini, Jack Canfield, JamesArthur Ray, Joe Vitale, Lee Brower, Marie Diamond,Mike Dooley, Bob Doyle, Hale Dwoskin, Cathy Goodman,Morris E. Goodman, John Gray, John Hagelin, BillHarris, Esther Hicks, Ben Johnson, Loral Langemeier,Lisa Nichols, David Schirmer, Marci Shimoff, DenisWaitley, Neale Donald Walsch, dan Fred Alan Wolf.Lengkap.
Jadi apakah sebenarnya the Secret yang konon di masalalu dikubur, disembunyikan, bahkan dilarang untukdiedarkan ke publik itu? Rahasia terbesar itu adalahbahwa ternyata pikiran manusia akan membentuk realitasyang akan dia alami. Konsep ini disebut juga Law ofAttraction. Bahwa pikiran kita sendiri yang selama inimenarik kejadian-kejadian yang kemudian kita alami.Like attracts like. Pikiran yang positif akan menarikhal-hal yang positif. Pikiran yang negative akan menarik hal-hal yang negative. Inilah rahasia terbesar itu. Kedengaran nya sederhana, namun membawa dampak yang luar biasa. Jika hal ini benar, maka kita akandapat dengan mudah menentukan masa depan kita denganmengatur pikiran kita. Pertanyaan nya bagaimana kitadapat mengatur pikiran kita. Perhatikan saja, dalamkeseharian kita, betapa kita lebih sering berpikirannegatif dari pada positif. Betapa sering pikiran kitaada dalam kondisi “autopilot“, mengawang-awang,melayang-layang entah kemana. Memikirkanketakutan-ketakutan akan masa depan, memikirkanpenyesalan di masa lalu, yang akhirnya hal-hal negatifyang kita khawatirkan akan “ditarik“ ke dalam hidupkita.
Manusia berpikir ribuan kali dalam sehari.Sebagian besar dilakukan tanpa kesadaran. Padahalsetiap pikiran kita akan membawa “buah“ nya. Lantasbagaimana menjaga agar kita selalu memiliki pikiranyang akan membawa hal-hal yang baik dalam hidup kita?Dalam hal ini perasaan memegang peran sangat penting.Misalnya pikiran yang membawa perasaan-perasaan marah misalnya akan membawa hal-hal yang menyebabkan rasamarah.
Sementara pikiran yang membawa perasaan cinta,akan membawa hal-hal yang membuat kita tetap memilikirasa cinta. Latar belakang “ilmiah” dari Law ofAttraction ini adalah bahwa pikiran kita adalahgelombang, sebagaimana setiap partikel yang menyusunsemesta ini. Sehingga pikiran kita selalumembangkitkan getaran yang akan direspon oleh semesta.Dalam fisika kuantum juga dikemukakan ide bahwakejadian di luar sana hanyalah samuderakemungkinan-kemungkinan, yang menjadi “realitas”setelah dibentuk oleh pikiran. Jadi pikiranlah yangmembentuk “dunia” kita.
Lantas bagaimana memanfaatkan the Secret? SesederhanaAladdin menggunakan lampu wasiat nya. Kisah Aladdinadalah metafora interaksi antara manusia (Aladdin) dansemesta (digambarkan sebagai Jin). Disaat manusiasudah memutuskan permintaanya, maka semesta akanmenjawab dengan: “Your wish is my command!”. Untuk ituproses kreatif yang dapat kita lakukan adalah:Pertama: Ask. Tentukan apa yang kita “minta”. Apa yangkita inginkan untuk wujudkan. Kedua: Believe. Percayabahwa apa yang kita inginkan sudah dikabulkan. Percayatotal diluar apa yang saat ini kita sedang lihat adaalami. Kemudian: Receive. Yaitu Take Action untukmenerima apa yang semesta berikan kepada kita. Prosesini dapat menjadi lebih powerful dengan menerapkan duahal, yaitu: Gratitude, rasa syukur atas apa yang telahkita dapatkan. Dan Visualisasi, yaitu melakukan visualisasi atas apa yang kita inginkan dalam bentukgambaran mental yang kuat, dan disertai perasaan yangmendalam.
Dalam bidang apakah the Secret dapat diterapkan?Nyaris dalam segala bidang kehidupan. Tidak hanyadalam hal keberhasilan financial. The Secret dapatkita aplikasikan dalam kesehatan, hubungan antarmanusia, dsb. Selengkapnya film ini membahas TheSecret: to Money, to Relationship, to Health, to theWord, to You, bahkan to Live.Rhonda Byrne mengakui dalam komentar pada film nya,bahwa film ini dibuat setelah dia memperoleh inspirasidari dua buah buku self-help classic, yaitu: theScience of Getting Rich (1910) karya Wallace D.Wattles dan the Master Key System (1912) karyaCharles F. Haanel. The Master Key System disebut-sebutsebagai buku yang memperngaruhi Bill Gates sewaktudrop out kuliah dan mulai membangun Microsoft. Bukuini mengupas dengan sangat detil tentang Law ofAttraction, jauh sebelum penulis buku motivasibermunculan di AS. The Master Key System asli nyaadalah materi kursus tertulis yang diberikan olehHaanel. Haanel adalah seorang industrialis sukses masalalu. Dan orang bersedia membayar $1,500 (jumlah yangsangat besar masa itu) untuk mengikuti kursustertulisnya. Konon didikan Haanel pun mengikutu kisahsukses guru nya.Secara umum menonton film ini jelas bermanfaat. Andadisajikan intisari dari ratusan buku sukses yangpernah ada. Langsung dari pakarnya.
Tahun 2005 sayasempat juga menyaksikan film sejenis, yang berjudulWhat the Bleep Do We know?. “Bleep” disini maksudnyaadalah sensor dari “F word”. Beda nya, the Bleep lebihmengupas tentang Quantum Physics dan bagaimana pikiranmanusia membangun realitas yang dia alami. Format nyapun hampir sama. Kuliah dari pakar yang diselingidrama. Bahkan dua pakar dalam the Bleep tampil jugadalam the Secret, yaitu John Hagelin dan Fred AlanWolf. Keduanya pakar fisika kuantum. Hanya dramatisasidalam the Bleep jauh lebih menarik karena ada jalinancerita nya. Pemeran nya pun tidak tanggung-tanggung,aktris tuna rungu pemenang Oscar Marlee Matlin.Jadi? Yang belum sempat nonton, setelah tahuprinsip-prinsipnya, segara gunakan the Secret untukmenarik hal-hal positif bagi diri Anda.(FR)fauzirachmanto.blogspot.com
No comments:
Post a Comment