Tuesday, June 26, 2007

Merchandising Yuk!

SudahKah anda optimal merchandising di bisnis anda?

Seringkan denger istilah merchandising? Sebenernya apa yah definisi yang tepat? Kan asal katanya Merchandise yang artinya barang yang dperdagangkan. Nah, kalau merchadising berarti seni mengelola merchandise. Hehe, kurang lebih. Tapi seringkali istilah merchandising ini dipake untuk istilah dagang produk. Moga-moga gak bingung nih.

Meskipun, Bisnis Moz5 adalah jasa, tapi aku juga gak mau kehilangan peluang merengkuh manisnya bisnis retail dunk…banyak yang bisa diretailkan di salon. Yaheyalah..coba aja itung nih, vitamin rambut ada bbrp jenis, serum rambut, masker, belum lagi lulur, trs vitamin kulit, masker mata, masker tubuh, hair tonik, banyak deh. Yang pasti bisa mendongkrak pendapatan kita dong.

Nah kalo gak pinter2 merchandising, sayang deh.
Berikut adalah beberapa langkah yang kami ambil dalam rangka mengoptimalkan merchandising.

1.Memilih produk yang terbaik. Ya pasti dong, gak maulah kita jual produk yang ecek-ecek. Jangan sampe, untung yang hanya bilangan ribuan perak, malah menjatuhkan reputasi. Makanya, setiap produk yang kami jual, pasti dah lulus tes pribadi, yaitu saya, hehe. Kalo ternyata pada percobaan hasilnya gak memuaskan, yah dicoret. Nah kalo hasilnya bagus, diujikan kepada crew moz5, baru kemudian kita jual ke tamu. Pastikan juga untuk mendapatkan harga yang terbaik, hehe. Nego habis-habisan dengan supplier, kalau harga sudah mentok, nego juga pembayarannya. Hehe lagi.

2. Bikin Target Merchandising untuk para crew. Setiap crew moz5 dikasih target. Yang tentunya target ini juga sudah dipertimbangkan maska-masak, jangan terlalu rendah, tapi juga jangan sampe gak membumi, alias gak mungkin tercapai. Terus dievaluasi setiap bulannya. Bagi yang selalu melampaui target, berikan bonus tambahan supaya tambah semangat. Beri juga recognition dengan memintanya untuk sharing ke teman-temannya yang lain, apa trick-tricknya. Oiya pastikan juga semua dalam pengawasan. Yah jangan sampe demi mengejar target para crews ini terkesan memaksa. Nah ujung2nya kan gak membuat tamu kita nyaman.


3. Buat paket-paket. Digabungkan dengan perawatan yang terkait dengan produk, dan kasih harga khusus. Sehingga saat tamu dijelaskan, dia akan merasa “rugi” kalau gak ngambil paket tersebut. MIsalnya, setiap perawatan facial alami, bisa membeli petroleum jelly (lip&skin therapy) seharga 8500, normal harganya 12,500.

4. Display
Display yang tepat dan menarik sangat mendukung. Gak perlu pakai display yang mewah dan mahal. Lakukan penataan yang tepat dan eye cathing. Misalnya di meja kasir. Gunakan Poster atau X Banner. Optimalkan juga Catalog.

5. Lakukan kerjasama tim.
Mulai dari saat tamu baru datang, dan menanyakan perawatan dan harga, resepsionis bisa mulai merchandising. Kemudian dibantu lagi oleh crew yang memegang tamu tsb pada saat perawatan, dan terakhir biasanya closing pada saat pembayaran di kasir. Tekankan kepada para crew bahwa merchandising adalah kerja tim.

6. Jangan menjual tapi berikan solusi.
Merchandising bukan hanya sekedar menjual barang. Tapi lebih kepada hubungan timbal balik. Berikan solusi, bukan dagangan. Banyak-banyak mendengar, ketahui kebutuhan tamu, baru kita bisa menawarkan solusi. Kalau rambutnya udah sehat, jangan tawarkan vitamin rambut. Tapi mungkin bibirnya pecah-pecah, bisa kita tawarkan Lip Therapy. Hehe TETEBBBBB!

7. Berikan Training Kepada para Crews
Berikan training ringan kepada mereka, ajarkan kode etik. Ajarkan trik-triknya, misalnya selalu mengiyakan, banyak-banyak mendengar, dll. Dan, Ajarkan konsep The Power of Thinking!!!

2 comments:

Anang, yb said...

Aduh mbak... udah pakar banget deh..! Thanks kiatnya ya..

Yeyi Saputra Subuh, AmKep said...

Terima kasih info nya