Thursday, July 12, 2007

Si Abang

Hari selasa sore. 10 Juli 2007. Di pinggir jalur pantura. Di daerah patrol. Aku melihat sosok yang miripppp bgt dengan Bang Surya. Sampe aku kucek2 mata. Saat ingin memanggil, tiba-tiba sosok tersebut seolah berubah bentuk menjadi gak mirip Bang Surya sama sekali. Akupun binun. Karena sepersekian detik sebelumnya aku yakin banget sosok yang kulihat adalah figure yang amat sangat kukenali. Hanya saja saat itu lebih putih dan sangat rupawan. Dan akupun bertanya2, loh kenapa ya? Aku tiba2 salah liat, dan ada apa ya dengan Bang Surya?

Keesokan harinya, di mastermind kami di Bogor. Beberapa kali aku membicarakan ttg Situ Gunung, sebuah danau di sukabumi yang cantik. Dan akupun jadi teringat dengan Bang Surya lagi. Karena terakhir aku ke sana tahun 98, yah dengan abang ini dan satu temanku Mr Holy, temen jepangku. Lagi-lagi aku keingetan lagi dengan si Abang ini, dan selama mastermind akupun keingetan terus. Ada apa ya? Batinku. "Ntar telp dia ah…" Niatku dalam hati

Menjelang tengah malam, jam 23.46, ada sms masuk memberi kabar ttg Bang Surya. Katanya Beliau kena tumor otak, dan kondisinya kritis dan terus menurun. Keluarganya sudah pasrah dan akan dibawa ke medan hari ini. Kemungkinan gak akan balik ke Jakarta Lagi, Begitu isi pesannya. Dugh! Lemes sekujur badanku.

Oohh maksudnya ini toh.

Bang Surya.
Sosok yang sabar, sosok yang perhatian, sosok yang ngemong bgt. Pantes deh jadi Abang bagi semua yang mengenalnya. Dulu bgt, sekitar tahun 97-99, kami dekat sekali. Beliau memang dekat dengan semua temen2nya. Tempat aku curhat ini itu, tempat aku meminta tolong. Bahkan saat aku perlu teman hiking beliau juga selalu bersedia.

Lama gak kontak2an. Terakhir bertemu 17 Juli 2006 di salah satu resto di daerah Bulungan. Masih tetap hangat, masih tetap logat medannya, masih tetap perhatian. Belakangan ini kami memang sudah jarang berhubungan. Paling-paling via sms dan telpon-telponan. Tapi yang pasti, 1 tahun terakhir ini aku gak berhubungan sama sekali.

Miss U So Mad Bang…

Tetap Ikhlas, Tetap Sabar. Tuhan pasti punya rencana yang Indah..Doaku menyertaimu. Insya Allah kita akan bertemu lagi, kita akan bercerita banyak lagi.

No comments: