Kendaraan

Sebelum berangkat pulang kampung ke jawa mg lalu (nanti aku posting yah cerita perjalanan mudik ini, hehe) Ada yang protes ke aku. Kira-kira gini pesan yang aku tangkep via sms itu. “mba, katanya pebisnis, kok blognya isinya macem-macem sih? Ada cerita ttg anaklah, temanlah, jalan-jalan lah. Harusnya isinya full bisnis dong, harus mencerminkan seorang pebisnis tulen, wah mbak harus lebih serius lagi mikirin bisnis mba yulia, biar memotivasi saya”

Nah Lo…

Gimana nih? Aku kan bukan motivator hehe.
Maaf juga, kalo postingannya gak cuman ttg bisnis doang. Maaf lagi nih, bisnis hanyalah salah satu penggembira hidupku, hehe. Di luar bisnis, banyak hal yang jadi concern aku juga. Yah keluarga, yah teman, yah hobby, yang joke, macem-macemlah. Kalo sehari-hari cuman mikirin bisnis, wah keciannnnnnnn deh gwww!!

Apapun tulisan kita, itu kan mencerminkan apa yang sedang kita pikirin. Setidaknya untukku, apa yang terlintas dalam benak aku saat menulis. Gak ada niat jaim tuh. Kalo lagi dipikiranku kejadian konyol yang malu2in yah itu aja yang aku tulis. Kalo aku banyak bercerita ttg anakku, misalnya kiya or caca, yah karena mereka itulah salah satu inspirator aku. Mereka itulah sumber keceriaanku. Bercerita ttg temanku pun sering tuh aku lakukan, yah karena memang teman/sahabat adalah bagian yang penting jg dalam aku berkehidupan, otomatis sering dong mereka jadi concern aku.

Yah mestinya kan kita seimbanglah. Oke aku pebisnis, tapi bukan berarti keseharianku semua full bisnis, ngurusin bisnis tok, mikirin bisnis tok. Toh bisnis juga hanya kendaraan kita menuju sesuatu yang jauh lebih bermakna, jauh lebih berarti, yaitu Dreams kita. Mengantarkan kita mewujudkan impian kita. Ingetloh, bisnis cuman kendaraan aja. Misalnya,salah satu impian aku adalah meluangkan waktu dengan keluargaku. Tentu dengan kuantitas dan kualitas yang optimal. Nah untuk bisa ke sana, musti di back up dengan financial yang kuat dong, kan UUD juga ;) Nah, Bisnislah yang menjadi kendaraan menuju ke sana.

Namanya juga kendaraan, kan hanya alat Bantu untuk mempercepat kita mencapai tujuan dunks. Kaya dari Tg Priok ke monas, tentu lebih cepat dengan kendaraan ketimbang jalan kaki. Naik motor lebih cepat dari naik sepeda. Naik mobil jauh lebih cepat. Naik helicopter malah bisa sampe dalam sekejap. NAH, kalo udah di dalam kendaraannya, paling2 kita tinggal sesekali memperhatikan keadaan lalu lintas toh? Sambil mungkin kalo ada kemacetan kita bisa muter otak untuk cari jalan alternative. Udah gitu2 doang. Yang penting kan kita mikirin tujuannya, monas. Apakah hanya monas aja? Apa gak sekalian kita ke ragunan, atau kebun raya bogor sekalian biar puas hehe. Trs juga ktia bisa enjoy menikmati pemandangan kan? Memeprhatikan keadaan di sepanjang jalan, kan ada aja object yang menarik. Apalagi kalo kita udah sering melalui perjalanan tersebut, ngapain pula mikirin dan otakatik mesin kendaraan yang ada hehe. Mending juga ganti kendaraan yang bisa mempercepat kita sampai tujuan. Ganti helicopter misalnya. Hehe

Kok Jadi muter-muter nih?

Intinya sih, yah bisnis lagi-lagi hanya kendaraan menuju impian kita. Walaupun pastinya kita harus memikirkan kendaraan yang terbaik, dan strategi yang terbaik, serta harus memastikan kendaraan dalam keadaan aman, toh ada hal-hal lain juga yang sama pentingnya bahkan lebih penting. Proses perjalanan kita pun musti kita nikmati Supaya akhirnya kan kita bisa peace of mind, peace of heart. Yah teori keseimbangan lah. Kalaupun harus bikin urutan prioritas maka kurleb jadinya : Spiritual, Keluarga, Bisnis, Sosial. Setidaknya itulah yang aku jalankan sekarang ini, atlist yang sedang aku usahakan jalankan hehe.

Toh, pada saat kita menjalankan peran kita berbisnispun, tetap harus FUN dong, tetap harus enjoy, gak perlu harus yang serius wus wus. maap nih, bisnisku dunia muslimah, hehe,lebih spesifik lagi salon muslimah, hehe. Jadi sangat amat gampang bin mudahnya, untuk dienjoykan hehe. Bisa dipastikan seminggu 3-4 kali nyalon dong, hehe. Yang Luluran, Hair Spa, menipedi, wahhhh asik bgt daaaahhh ;;) Awal2nya sih serius juga bo' mikirrr melulu, kalo ke salon juga monyong melulu, hehe, bawaanku kalo lagi mikir keras, memajukan bibir 2cm :D Tapi untung cepet-cepet sadar, "Ihhhh kalo kaya begini terus, bisa awet tua deh gw. rugi amat. Badan kurus kering, muka keriput, tenaga terkuras, pikiran buntu wah wah bisa dijauhin temen, dijauhin suami pula hahaha! Toh setelah lebih fun, lebih santai, kita jadi lebih open mind, akhir2nya bisnis kitapun mengalami percepatan bbrp kali lipat. So, tetep serius tapi santai aja aja lagi! Hidup SerSan!

Tapi tetep, sms tsb menjadi masukan yang berharga buat aku. Mengingatkan untk lebih banyak juga sharing ttg bisnis, tips-tips ttg bisnis karena mungkin bgt itu menjadi inspirasi buat banyak orang, atau bisa jadi solusi untuk yang sedang menghadapi masalah yang sama.

Sip Deh.