Thursday, April 24, 2008

Tidak menghiraukan


Semalam, jam 7.30an setelah menidurkan anak-anak, aku dilanda kantuk yang luar biasa. Asli ngantuk abis. Aku pikir, loh, ini masih sore, kok udah mau tidur sih? ada yang harus aku kerjakan nih. So, untuk mengusir ngantuk,aku buatlah 1 cangkir kopi susu.

Kantukku hilang. Dan aku siap beberes rumah. Ada banyak barang yang musti aku singkirkan dari rumah, dan ada beberapa benda serta file yang yang harus aku pilah-pilah dan simpan untuk arsip. Lumayan berat kerjaannya, sehingga jam 12 malam lewat dikit baru selesai. Tapi, aku sama sekali gak ngantuk! Pengaruh kopi tadi. Aku mandi dengan air hangat pun tetap gak ngantuk, masih segar bugar. Kuputuskan untuk membaca ulang sebuah buku bagus, walhasil jam 2 aku baru bisa tidur.

Jam 4. 30 harus bangun lagi, dan sekarang selasa pagi jam 8, aku jadi ngantuk berat. Badan pegal-pegal. Mau tidur juga susah, udah siang benderang gini. Akhirnya aku memutuskan minum kopi sambil ngeblog.

Inilah akibat tidak mendengarkan warning dari tubuh sendiri. Meskipun baru jam 7.30 malam, kalo udah ngantuk, itu berarti tubuh butuh istirahat!! Itu berarti seharian kemarin aku capek banget. Ya sih dari pagi-pagi udah ke bekasi jadi juri lomba kartini, trs ke depok ambil barang, langsung ke bogor cek renovasi salon bogor. Wuih melelahkan memang. Dan kesalahan terbesar aku kemarin adalah, Tidak menghiraukan kebutuhan diri sendiri. Kalau kita ngantuk, itu sinyal dari tubuh kita bahwa kita butuh istirahat atau kalau kita lapar, itu sinyal juga bahwa perut kita perlu diisi. dan kalau kepala pusing, itu berarti perlu creambath (hehe)

Nah, Kalau kita selalu berusaha mendengarkan orang lain, kenapa tidak mendengarkan tubuh sendiri??

Yulia- Founder moz5 salon muslimah

1 comment:

Unknown said...

Selamat pagi

Tokyo?

Have you been there?

Not, Asakusa?

Naoto