Tuesday, August 14, 2012

Liputan @moz5salon di Executive.co.id


Bisnis Salon Muslimah 
Gaya Hidup http://www.eksekutif.co.id/templates/sportopolis/images/arrow.pngEntertaiment http://www.eksekutif.co.id/templates/sportopolis/images/arrow.pngSalon Muslimah Bagi Perempuan Berkerudung
http://www.eksekutif.co.id/images/stories/salon1.jpgSalon Muslimah Bagi Perempuan Berkerudung
Print

Setiap perempuan tentu ingin tampil cantik-menarik. Tak kecuali perempuan berkerudung. Peluang usaha membuka salon muslimah untuk segmen perempuan berkerudung terbuka lebar.
Kebiasaan mengunjungi salon kecantikan, atau nyalon, kini menjadi kebutuhan banyak perempuan. Bagi perempuan muslim yang mengenakan kerudung, ada kendala jika harus datang ke salon dan bercampur dengan kaum pria. Hal ini dilihat sebagai peluang usaha oleh Yulia Astuti. Sepuluh tahun lalu, pada Mei 2002, Yulia Astuti dan saudaranya mendirikan Moz5 Salon Muslimah. Ini salon khusus perempuan muslim yang berlokasi di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat.

Di sini para muslimah bisa melakukan perawatan kecantikan. Tak hanya cantik fisik, tetapi juga cantik dari dalam Memang, belum banyak salon muslimah. Moz5 adalah salah satu yang terbesar dan kini punya cabang di beberapa kota. Saat itu, Yulia melihat kebutuhan di bidang bisnis yang digelutinya ini punya potensi bagus dan akan berkembang terus seriring kian banyaknya muslimah Indonesia yang mengenakan kerudung.
"Perempuan berkerudung, membutuhkan salon yang nyaman untuk perawatan tubuh dan wajah. Rasanya kurang nyaman jika salon bercampur dengan pria. Ini yang saya alami, karena saya juga berkerudung," papar Yulia saat diwawancarai eksekutif beberapa waktu lalu di kedai Starbucks Artha Gading, Jakarta Timur.
Awal berbisnis salon ini Yulia sebenarnya masih bekerja di sebuah perusahaan Jepang. Sekitar 2,5 tahun konsentrasi sarjana Sastra Jepang UI ini terpecah untuk bisnisnya dan pekerjaan. Akhirnya pada 2005 Yulia memutuskan keluar kerja dan fokus di bisnisnya. Kota Depok adalah awal berdirinya Moz5, karena Yulia melihat potensi di wilayah itu sangat bagus. Kebetulan dia menguasai kawasan itu karena dulu kuliah di UI Depok. Banyak mahasiswi dan pekerja berkerudung butuh salon khusus perempuan.
Program Kemitraan
Dengan ketekunan akhirnya Yulia meraup hasil. Dari jumlah karyawan hanya tiga orang kini Moz5 mempekerjakan banyak karyawan. Pada 2008 Yulia berhasil mewaralabakan usahanya. Berdirilah Moz5 Palmerah Jakarta, Palembang, Banjarmasin, Bandung, Bogor, Bintaro Banten, Gresik, Surabaya, dan banyak lainnya. Total ada 26 waralaba Moz5 di seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah Moz5 Salon Muslimah berkembang pesat. Kehadirannya di kota besar http://www.eksekutif.co.id/images/stories/salon2.jpgmaupun kecil Indonesia selalu dinantikan. Moz5 mengajak para muslimah bergabung mengembangkan Moz5 dari muslimah untuk muslimah. Visi Moz5 adalah menjadi pusat kecantikan terbesar dan terlengkap di dunia," ujar ibu dari dua anak ini berpromosi.

Berbicara tentang bisnis, modal awal terbesar adalah untuk sewa tempat. Faktor lokasi tempat amat perlu diperhatikan. Jika lokasinya strategis hampir pasti bisnis akan berjalan lancar. "Pengalaman saya punya Moz5 di Bekasi terpaksa tutup, karena lokasinya kurang bagus. Kalau tempat lainnya insya Allah berjalan lancar," ceritanya.

Begitu juga dalam menjalin kerjasama dengan mitra. Yulia harus survei lokasi yang akan digunakan usaha salon ini. Ada berbagai standar yang harus dipenuhi. Misalnya, gedung tempat salon berada minimal harus tiga lantai. Lantai satu untuk perawatan rambut, lantai dua untuk perawatan wajah, dan lantai tiga untuk perawatan tubuh.

"Tapi standar ini tidak kaku sekali, tergantung luas juga. Kalau tempatnya luas kadang satu lantai bisa juga. Bahkan ada yang model rumahan," ungkap perempuan kelahiran 17 Juli 1976 ini.

Kemitraan yang dijalin Yulia bermacam-macam bentuk, semuanya tergantung dari modal yang dimiliki. Yulia sendiri saat memulai bisnis ini hanya bermodal Rp 90-an juta. Tapi, kini dia bisa disebut sebagai Ratu Salon Muslimah, karena bisnisnya sudah menggurita dan peluangnya untuk berkembang terbilang bagus.

Keunikan Moz5 ada di layanannya. “Kami memberi pelayanan beda dengan salon umum. Misalnya, tiap mulai pekerjaan harus baca basmallah. Lalu wajib senyum dan ramah pada customer. Kami ingin beri kesan muslimah ramah ke tiap orang dan customer yang kami layani," beber Yulia.

Kini Moz5 terpilih sebagai satu dari 14 usaha waralaba Indonesia yang layak ekspor (Go International) oleh Komite Tetap Waralaba & Lisensi Kadin dan Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali). "Dalam waktu dekat Moz5 ada di luar negeri. Kami sudah siapkan lokasi di Kuala Lumpur," cerita Yulia.

Ke depan Yulia ingin mendirikan Muslimah Center, Muslimah Academy, menawarkan pelatihan dan pendidikan bagi kaum muslimah. Malah, sebentar lagi Yulia akan launching produk perawatan rambut, tubuh dan wajah yang juga dijual secara ritel. "Sertifikasi halal dan aman akan kami pegang dan menggunakan bahan-bahan alami," tambah perempuan yang selalu tampil cantik dan anggun ini. (NLI)

Komentar : moz5 sudah mengeluarkan produk sendiri yaitu : moayu Beauty Care
www.moayu.com

@yuliaastuti I @moz5salon I moayu_ID
www.moz5salonmuslimah.com

No comments: